Translate

Rabu, 29 November 2023

Desa Serangai Bergairah: Kosabangsa Unras-Unsoed dan LPPM Menyatu untuk Kemajuan

 



LPPMUNRAS. Desa Serangai, 25 November 2023 - Desa Serangai, Kecamatan Batik Nau, Bengkulu Utara, menjadi saksi dari momen gemilang saat Kosabangsa, dengan dukungan dana dari DRTPM Kemendikbudristek, menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dan praktek pembuatan kerupuk serta trasi dari ikan rucah. Dua Profesor dari Universitas Jenderal Soedirman, Prof Rifda dan Prof Nur Aini, turut menyumbangkan pengetahuan mereka dalam acara yang turut dihadiri oleh Ketua LPPM Parwito, S.P., M.P.

 

Acara dimulai dengan penuh semangat melalui sesi penyuluhan yang disampaikan oleh Prof Rifda dan Prof Nur Aini. Mereka membahas secara rinci mengenai pengelolaan sumber daya laut, keberlanjutan, dan inovasi dalam pengolahan hasil laut. Para hadirin, terutama kelompok nelayan, terlihat begitu antusias menyimak presentasi yang sarat informasi ini. Pertanyaan-pertanyaan pun tak henti-hentinya mengalir, menciptakan diskusi yang mendalam.

 

Praktek pembuatan kerupuk dan trasi menjadi titik terang dalam kegiatan ini. Profesor dari Universitas Jenderal Soedirman membimbing peserta langkah demi langkah dalam proses produksi, memberikan pemahaman mendalam tentang manfaat ekonomi dan ekologi dari pengolahan hasil laut. Keunikan kegiatan ini terletak pada partisipasi aktif peserta yang langsung terlibat dalam praktek, menciptakan pengalaman belajar yang berkesan.

 

Selain ilmu, Kosabangsa juga memberikan kontribusi nyata dalam bentuk bantuan peralatan masak kepada kelompok nelayan di Desa Serangai. Peralatan tersebut diserahkan secara langsung oleh Ketua Tim Pelaksana Kosabangsa, Edi Susilo, S.P., M.Si. Kelompok nelayan, yang diwakili oleh Ketua Kelompok Nelayan Mekar Sari dan Lobster, menyambut baik bantuan ini dengan rasa terima kasih yang mendalam.

 

Pemberian bantuan peralatan masak ini menjadi penegasan komitmen Kosabangsa dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan. Kepala Desa Serangai, Aswari, dan sekretaris desa, Fajar Pirsusanto, SAP, turut memberikan apresiasi kepada Kosabangsa atas kontribusinya yang berarti dalam menggerakkan roda pembangunan di desa mereka.

 

Ketua LPPM, Parwito, S.P., M.P., yang juga hadir dalam acara ini, menyampaikan sambutannya. Ia mengungkapkan rasa bangganya atas kerjasama yang terjalin antara LPPM dan Kosabangsa dalam menjalankan kegiatan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. "Kami yakin sinergi ini akan terus membawa manfaat positif, menciptakan inovasi, dan memajukan sektor perikanan di Desa Serangai," ujarnya.

 

Lebih lanjut, Parwito juga mengungkapkan bahwa dana yang digunakan dalam kegiatan ini berasal dari DRTPM Kemendikbudristek. "Dukungan dana ini adalah bukti nyata dari komitmen pemerintah dalam mendukung kegiatan pengembangan masyarakat melalui pendekatan holistik," katanya. "Kami berharap keberhasilan Desa Serangai dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di seluruh Indonesia."

 

Kegiatan ini diakhiri dengan kesan positif dan semangat kebersamaan yang membakar semangat masyarakat Desa Serangai untuk terus berkembang. Melalui sinergi antara Kosabangsa, LPPM, dan dukungan dana dari Kemendikbudristek, harapannya Desa Serangai dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menggali potensi lokal untuk kesejahteraan bersama.

Sabtu, 18 November 2023

Rektor Universitas Ratu Samban Buka Kegiatan Kosabangsa: Masyarakat Desa Serangai Diperkaya Ilmu Pengolahan Ikan

  



Bengkulu Utara, 18 November 2023 – Universitas Ratu Samban (Unras) terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui berbagai program. Kali ini, Rektor Unras, Dr. Faisal Alhabib, S.Pd., M.Pd., secara resmi membuka kegiatan Kosabangsa di Desa Serangai, Kecamatan Batik Nau.

 


Dalam sambutannya, Dr. Faisal Alhabib menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mengoptimalkan potensi lokal. "Kegiatan Kosabangsa ini adalah bukti nyata komitmen Unras untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi masyarakat melalui transfer ilmu pengetahuan," ujar Rektor.

 

Kosabangsa kali ini menghadirkan dua pendamping ahli dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), yaitu Prof. Dr. Rifda Naufalin, SP., M.Si, dan Prof. Dr. Ir. Triana Setyawardani, M.P. Kedua profesor tersebut memberikan materi berharga terkait packing, pengolahan ikan ruca, dan lokan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. "Kami berharap ilmu yang diberikan oleh kedua profesor ini dapat menjadi bekal berharga bagi masyarakat Desa Serangai dalam mengembangkan usaha pengolahan ikan," tambah Dr. Faisal Alhabib.

 


Selain itu, kegiatan ini turut menghadirkan Tim Kosabangsa dari Unras, yang terdiri dari Dr. Edi Susilo, S.P., M.Si, Parwito, S.P., M.P., dan Indra Wrman, S.Pi., M.Si, yang berperan aktif dalam mendukung kelancaran dan keberhasilan program ini.

 

Pembukaan kegiatan Kosabangsa ini dihadiri dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat Desa Serangai. Rektor Unras turut memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Aswari atas partisipasinya dalam mendukung program ini.

 

Diharapkan, kegiatan Kosabangsa di Desa Serangai tidak hanya menjadi awal dari kolaborasi yang berkelanjutan antara Unras dan masyarakat, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan ekonomi di tingkat lokal.

Minggu, 12 November 2023

Transformasi Ekonomi Desa Serangai: Universitas Ratu Samban dan Universitas Jenderal Soedirman Jalin Sinergi untuk Maksimalkan Potensi Lokan dan Rucah"

  

Desa Serangai, Kab.B/U 12/11- Terobosan besar dalam pengembangan ekonomi lokal terus berkembang di Desa Serangai seiring dengan kolaborasi erat antara Universitas Ratu Samaban dan Universitas Jenderal Soedirman. Kegiatan Peningkatan Kualitas Olahan, Packing, dan Pemasaran Lokan dan Rucah yang dimulai sejak akhir September 2023 dan berlanjut hingga Desember 2023 menunjukkan komitmen nyata untuk memberdayakan kelompok nelayan setempat.

 


Dalam upaya mengubah paradigma ekonomi masyarakat nelayan, tim pelaksana yang dipimpin oleh Dr. Edi Susilo, S.P., M.Si dari Universitas Ratu Samaban, bersama dengan tim dari Universitas Jenderal Soedirman, telah memberikan pendekatan holistik. Pelatihan intensif, penerapan teknologi modern dalam pengolahan, dan strategi pemasaran yang canggih menjadi fokus utama dalam mengangkat potensi lokan dan rucah sebagai produk unggulan.

 


Ketua Tim Pendamping dari Universitas Jenderal Soedirman, Prof. Dr. Rifda Naufalin, SP., M.Si, menyatakan, "Kami melihat potensi besar dalam produk lokal Desa Serangai. Dengan bimbingan dan kolaborasi yang baik, kami yakin masyarakat nelayan dapat mencapai tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dalam pasar yang semakin berkembang."

 


Ketua LPPM Universitas Ratu Samban Parwito, S.P., M.P juga turut memberikan dukungan dalam pengembangan keterampilan dan peningkatan kapasitas masyarakat setempat, dengan harapan bahwa keberlanjutan kegiatan ini akan membawa dampak positif jangka panjang. Desa Serangai diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan potensi lokal untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

 


Melalui kolaborasi lintas universitas ini, harapannya adalah meningkatnya daya saing produk lokal Desa Serangai, menciptakan lapangan kerja baru, dan merangsang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah tersebut.

Sabtu, 11 November 2023

LPPM Universitas Ratu Samban Gelar Monev Internal Hibah Penelitian Dosen Pemula Tahun 2023

Bengkulu 11/11 - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Ratu Samban (UNRAS) melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Penelitian Tahun Anggaran 2023, seiring dengan pemberitahuan resmi dari Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat - Kemendikbudristek. Acara Monev Internal ini dilaksanakan untuk penerima Hibah Penelitian Dosen Pemula Tahun 2023, dengan judul 'Efektivitas BUMdes pasca Pandemi Covid-19, Studi lapangan di BUMDes Gema Agung, Kecamatan Arma Jaya Bengkulu Utara' berlangsung pada Sabtu, 11 November 2023, mulai pukul 14.00 WIB di Kampus UMB dan kegiatan Monev internal ini berjalan dengan lancar.

Foto bersama setelah selesai Monev 

LPPM UNRAS Menugaskan Ibu Dr. Titik Darmi, M.Si, dari Universitas Muhammadiyah Bengkulu untuk menjadi Reviewer Internal. Beliau memberikan penilaian ketat terhadap penelitian dosen pemula (PDP), memastikan tingginya standar kualitas dan relevansi. Dalam evaluasi tajamnya, Dr. Titik Darmi menyebutkan bahwa UNRAS berhasil mempertahankan kualitas penelitian dosen pemula yang terus meningkat. Ia memberikan apresiasi terhadap inovasi dan kontribusi yang dihasilkan oleh para peneliti pemula di UNRAS. "Kami melihat kemajuan yang signifikan dalam berbagai penelitian, mencerminkan komitmen UNRAS untuk tetap menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang relevan di Bengkulu Utara," ungkapnya.

Pelaksanaan Monev, Ketua Peneliti, anggota sedang mempresentasikan hasil penelitian

Selain itu, Monev kali ini juga menyoroti hasil studi lapangan yang dilakukan oleh tim peneliti UNRAS.  Penelitian berjudul "Efektivitas BUMdes pasca Pandemi Covid-19, Studi lapangan di BUMDes Gema Agung, Kecamatan Arma Jaya, Bengkulu Utara," di bawah Ketua Peneliti Dra Nely Rohati, M.A.P, dan anggota tim Yuni Indah S, M.Si, memperoleh apresiasi tinggi. Hasil Monev menunjukkan bahwa penelitian ini berhasil menggambarkan secara komprehensif dan mendalam bagaimana BUMDes Gema Agung secara proaktif menghadapi dan merespons perubahan pasca pandemi. Solusi yang diusulkan oleh penelitian ini dianggap relevan dan inovatif, memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan efektivitas BUMDes.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) bapak Parwito, S.P., M.P., menyatakan kebanggaannya terhadap pencapaian ini. "Hasil Monev kali ini menjadi bukti konkret bahwa LPPM UNRAS telah mempertahankan dan bahkan meningkatkan kualitas penelitiannya. Kami tidak hanya melihat angka dan statistik, tetapi juga melihat dampak nyata yang dihasilkan oleh penelitian-penelitian ini dalam menjawab permasalahan aktual masyarakat," katanya dengan semangat.

Parwito menekankan pentingnya terus mendorong semangat riset dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan akademis. "Ini bukan hanya tentang mendapatkan angka atau memenuhi target, tetapi bagaimana kita bisa memberikan kontribusi positif yang signifikan kepada masyarakat," tambahnya.

Ia juga mengapresiasi keberhasilan tim peneliti yang meneliti efektivitas BUMdes pasca pandemi. "Penelitian ini tidak hanya memberikan wawasan mendalam, tetapi juga solusi konkret yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efektivitas BUMdes. Inilah yang diharapkan dari riset, tidak hanya sekadar pengetahuan, tetapi juga memberikan nilai tambah dalam upaya pembangunan masyarakat," ujar Parwito.

Dengan demikian, hasil Monev kali ini menandai langkah LPPM UNRAS yang terus bergerak maju dalam meningkatkan kualitas riset dan kontribusinya dalam menjawab tantangan kontemporer yang dihadapi oleh masyarakat.